welcome

- See more at: http://freewidget4u.blogspot.com/2011/06/hello-kitty-widget.html#sthash.XFiMEYTQ.dpuf

Kamis, 31 Oktober 2013



Senin, 28/10/2013. SMA N 1 Belitang menggelar acara Bulan Bahasa yang diselenggarakan dalam rangka mengingat hari Sumpah Pemuda, acara ini berangsur terlaksana setiap tahun. Bulan Bahasa kali ini mengadakan kompetisi antar kelas, dari kelas 10, 11, dan kelas 12. Dalam kompetisi tersebut terdapat enam macam mata lomba, yaitu: cipta puisi, baca puisi, pembawa acara, pidato menirukan tokoh, tutur cerita rakyat, lawak. Terdapat aturan main dalam kompetisi ini, setiap kelas diwajibkan berpartisipasi untuk memeriahkan berjalannya acara ini, setiap kelas diberi durasi maksimal 20 menit untuk menampilkan seluruh rangkaian acara tersebut.
 Dalam satu hari ini, tidak hanya menampilkan kompetisi saja, bahkan diselingi dengan seni jaranan buto dan campur sari “SIWI BUDOYO” yang dipersembahkan para siswa SMA N 1 Belitang.
 Gemulainya gerak-gerik mereka dalam menerapkan seni jaranan ini, menunjukan sikap semangat para pemuda, yang tak hanya mengapresiasikan saja, tetapi mereka turut ingin mempelajari dan terjun langsung dalam mempraktikan sekaligus melestarikan, tak hanya jaranan buto saja, masih banyak lagi yang mereka tampilkan, beberapa tarian, kucingan, gebyar barong, banteng, dan macan-macanan. Dalam acara ini Bapak Kepala Sekolah Karjiono,S.Pd.MM antusias sekali mengikuti dengan khitmat berjalannya acara Bulan Bahasa, sekaligus menjadi pelindung penangung jawab Seni Jaranan Buto dan campursari “SIWI BUDOYO” yang di ketuai oleh siswa kelas 10 Haris Nurrohman. Tidak diragukan lagi, acara Bulan bahasa ini dapat mengsukseskan para siswa dalam mengepakkan sayapnya dalam berkarya.
 Percaya diri dari mereka, suatu hal yang sangat mendorong kemauan mereka dalam mengukir sejarah dengan menorehkan kebanggaan di SMA N 1 Belitang. kreatifitas sangat di butuhkan sekali di ajang kompetisi Bulan Bahasa ini, dikarenakan persaingan sangat ketat, setiap kelas dituntut untuk mempersembahkan sedemikian rupa, agar penampilan mereka dapat menjuarai beberapa mata lomba yang di kompetisiskan. Keikutsertaan mereka adalah suatu bukti bahwa pedulinya mereka dengan kesenian dalam berkarya sebagai calon generasi pemuda yang berbakat bagi bangsa indonesia, bergulirnya acara demi acara memperlihatkan ketatnya persaingan dari antar kelas tersebut, persaingan secara sehat ini, semakin memacu dan terus memacu semangat dam berkarya tentang apapun, terutama dibidang sastra dan berbudaya. Melihat dari mimik para dewan guru yang tergabung untuk menjuri pesertapun, terlihat gembira, kagum, serta meresapi beberapa puisi yang yang telah di bacakan pada setiap perwakilan dari masing-masing kelas.
Acara ini serentak menghidupkan suasana sumpah pemuda, betapa indahnya jika saja dari dulu semua anak bangsa berfikir positif tentang menghiasi hidupnya dengan berkarya dan terus berkarya, tetapi di luar sana masih banyak sekali para pelajar melakukan tawuran, adanya seks bebas, dan narkotika masih tersebar luas di mana-mana. Tetapi dengan berdirinya acara bulan bahasa, siswa dan siswi SMA N 1 Belitang dapat menetralisir sikap-sikap negatif yang tidak perlu dan tidak penting untuk di terapkan para pelajar. Terciptanya sikap nasionalismu juga mendorong kemauan dalam bernegara dan turut prihatin dengan keadaan bangsa yang saat ini sangat miris saat pasa koruptor merampas kesejah teraan dan semangat rakyat. Para siswa dan siswi SMA N 1 Belitang memang patut diacungi dua jempol. 

 Pembawa Acara

 
 
 
 

Tutur Cerita Rakyat




Lawak

Rabu, 18 September 2013

Cara Jitu Menumbuhkan Semangat Belajar Pada Anak

Nah, ini adalah tema yang sering ditunggu-tunggu oleh orangtua dan juga sering banyak dikeluhkan orangtua. “Kenapa anak saya ngga senang belajar, maen aja seharian”, keluh seorang Ibu yang hadir diseminar saya. Para pembaca, percayakah Anda bahwa kehidupan sejati kita manusia adalah seorang pembelajar? Tapi kita sering memberikan perlakuan yang tidak menyenangkan saat anak belajar (secara tidak sadar) bahkan dulu kita pun mungkin diberikan stimulasi yang salah sehingga belajar itu tidak menyenangkan.
Misalnya, saat anak kita bayi dan berumur 1 tahun. Dia ingin memasukan semua barang yang dapat ia pegang ke dalam mulutnya, benar? Nah yang kebanyakan orang lakukan saat itu adalah berkata “eh… itu kotor, ngga boleh” sambil menarik barang tersebut. Sebenarnya ini adalah perilaku dasar pada saat seorang anak belajar. Kemudian saat dia mulai bisa berjalan, mulai ingin tahu lebih banyak tentang lingkungan sekitar, semakin banyak larangan yang dikeluarkan oleh orangtua ataupun pengasuh. Mungkin karena lelah menjaga anak seharian, sehingga banyak larangan yang dikeluarkan. Padahal ini adalah keinginan mereka untuk tahu (belajar) lebih banyak, mengisi database di otaknya yang masih kosong dan perlu diisi.
Saat mulai bisa berbicara, bertanya ini dan itu. “Ini apa? Kenapa?” Jawaban yang diterima “lha tadi sudah tanya, tanya lagi dasar cerewet” mungkin saat itu pengasuh dan orangtua sedang lelah juga saat menjaganya sehingga malas dan capek untuk memberikan penjelasan dan ini adalah proses belajar seorang anak. Ada barang baru dirumah dan anak ingin memegangnya atau mengetahui lebih dekat, maka kita orangtua dan pengasuhnya menjauhkan barang tersebut darinya, dengan dalih nanti rusak karena barang mahal.
Dari sepenggal contoh diatas dimana ini adalah pengalaman nyata dari saya dan beberapa klien, siapakah yang membuat anak menjadi malas belajar?

Berikutnya ada seorang anak berusia 8 tahun, sebut saja Aji. Orangtuanya sangat mengeluhkan, bahwa anaknya tidak suka belajar dan sudah mendapat peringatan dari gurunya jika tidak ada perubahan sikap maka kemungkinan besar Aji tidak naik kelas. Saat bertemu, saya yakin Aji adalah anak yang luar biasa. Sesaat saya bertanya tentang hobi dan kesukaannya saat bermain, dengan cepat saya mengetahui anak ini luar biasa. Sebab setelah saya Tanya tentang hobinya ternyata sepak bola, dan tim kegemarannya adalah Arsenal (Liga Inggris). Dan Aji, hafal seluruh pemain inti dan cadangan Arsenal, berikut pelatih dan asistennya serta nomor punggung pemain, tanggal ulang tahun pemain serta daftar pencetak goal dan assist (pemberi umpan) dan point klasemen liga dan urutannya. Gila, luar biasa! (dalam hati saya) Ngga ada yang salah sama hardware (otaknya), tapi masalahnya sama Software.
Satu orang anak yang sama, otaknya kalau dibuat belajar pelajaran disekolah tidak berfungsi (berhitung, menghafal) tetapi hafal seluruh pemain Arsenal. Apa anak ini bodoh? Tentunya Anda sepaham dengan saya, jawabanya adalah tidak. Anak ini pandai luar biasa. Hanya saja salah perlakuan sehingga ia malas dan tidak suka belajar.
Lalu apa yang saya lakukan untuk mengubah agar software menjadi baik dan membuat anak ini agar mudah belajar?  Yang saya perbaiki orangtuanya dahulu, sebab untuk anak seusia Aji, jika terdapat masalah dalam hidupnya berarti orangtua yang akan membantu untuk mengatasi masalah anak tersebut. Saya mengajarkan bagaimana berkomunikasi dengan anak dan sifat dari pikiran anak, serta pentingnya menomor satukan cinta dalam mendidik anak, yang semuanya akan sangat panjang jika saya jelaskan disini.

Berikutnya adalah tips bagaimana agar, anak kita menjadi rajin dan mudah sekali belajar dan sekolah.
1. Saat pulang sekolah tanyakan “hai sayang, apa yang menyenangkan hari ini disekolah?” Otomatis otak anak akan mencari hal-hal yang menyenangkan disekolah dan ini secara tidak langsung akan memberitahu sang anak bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan.
2. Saat anak tidur (Hypnosleep), katakan “makin hari, belajar makin menyenangkan”, “sama halnya dengan bermain, belajar juga sangat menyenangkan”, “mudah sekali bagimu untuk belajar (berhitung, menghafal dll)”.
3. Jelaskan manfaat dari pelajaran yang sedang dipelajari (sesuai dengan minat anak tersebut) misal: dengan mempelajari perkalian, maka saat liburan naik kelas nanti nanti kamu bisa menghitung berapa harga barang yang akan kamu beli di Singapore dan kamu bisa membandingkannya dengan harga di Indonesia. Jika kamu menguasai conversation dalam bahasa inggris maka kamu akan sangat mudah berkomunikasi dengan pelatih sepak bolamu yang dari Thailand.
4. Mintalah guru les pelajarannya (jika ada), sering-sering mengatakan bahwa anak kita adalah anak yang hebat dan luar biasa. Pujian yang tulus dan memompa semangatnya jauh lebih penting dari pada mengajarkan tehnik-tehnik berhitung dan menghafal  yang cepat. Mintalah bantuan orang-orang sekitar termasuk guru untuk meningkatkan harga diri anak kita.
5. Jika anak kita masih kecil dan masih suka dibacakan dongeng, bacakan dongeng dengan posisi memangku dia (dengan posisi yang nyaman, serta memudahkan kita orangtua untuk memberikan ciuman kasih sayang atau pelukan sayang) tujuannya agar anak mengkaitkan membaca buku dengan rasa cinta dari orangtua dan buku adalah hal yang sangat menyenangkan.
6. Gunakan surat rahasia dari orangtua kepada anak, kita bisa berkata “nak, Ibu telah meletakan surat rahasia buat kamu. Cuma kamu dan ibu yang tahu isinya. Ibu letakan dibawah bantal tidurmu, bacalah setelah makan ya”. Isinya bisa berupa kata-kata yang menyemangati anak dalam kegiatan belajar dan sekolahnya.
http://www.pendidikankarakter.com/cara-jitu-menumbuhkan-semangat-belajar-pada-anak/

Jumat, 13 September 2013

Post Pertama

WELCOME IN MY BLOG

Nama : FITRI RAYUNI
Kelas : XI A 5
TTL : Belitang, 09-021998
Alamat : Tanah Merah
Sekolah : SMAN 1 Belitang